Nafsu adalah kecondongan jiwa kepada perkara-perkara yang selaras dengan kehendaknya. Kecondongan ini secara fitrah telah diciptakan pada diri manusia demi kelangsungan hidup mereka. Sebab bila tak ada selera terhadap makanan, minuman dan kebutuhan biologis lainnya niscaya tidak akan tergerak untuk makan, minum dan memenuhi kebutuhan biologis tersebut.Nafsu mendorongnya kepada hal-hal yang dikehendakinya tersebut. Sebagaimana rasa emosional mencegahnya dari hal-hal yang menyakitinya.
Maka dari itu tidak boleh mencela nafsu secara mutlak dan tidak boleh pula memujinya secara mutlak. Namun karena kebiasaan orang yang mengikuti hawa nafsu, syahwat dan emosinya tidak dapat berhenti sampai pada batas yang bermanfaat saja maka dari itulah hawa nafsu, syahwat dan emosi dicela, karena besarnya mudharat yang ditimbulkannya.
Sehubungan manusia selalu diuji dengan hawa nafsu, tidak seperti hewan dan setiap saat ia mengalami berbagai macam gejolak, maka ia harus memiliki dua peredam, yaitu akal sehat dan agama. Maka diperintahkan untuk mengangkat seluruh hawa nafsu kepada agama dan akal sehat. Dan hendaknya ia selalu mematuhi keputusan kedua peredam tersebut.
Ada 7 jenis nafsu dalam islam dan berikut kilasannya :
- Nasfu Amarah
- adalah nafsu yang berbangga apabila membuat sesuatu kemungkaran.
- mereka adalah dari golongan yang bermaksiat di mata dan di hatinya.
- Nafsu Lawamah
- adalah nafsu yang menyadari apabila melakukan suatu kemungkaran.
- golongan ini beramal tetapi masih ada riya, hasut, dengki dan sebagainya.
- nafsu mereka tetap dilakukan walau mereka tahu itu salah.
- Nafsu Marhamah
- adalah nafsu yang telah dapat membuang sifat tercela.
- walaupun begitu, mereka masih mengkritik diri sendiri.
- Nafsu Mutmainah
- adalah nafsu yang lemah lembut.
- mereka mendapat ketenangan dan menghilangkan gelisah di jiwa.
- mereka adalah orang yang sholeh.
- Nafsu Raudiah
- adalah nafsu yang berusaha untuk melatih diri untuk mencintai Allah sepenuhnya..
- mereka bergaul dengan orang banyak tetapi hatinya semata-mata hanya kepada Allah.
- Nafsu Kamaliah
- adalah nafsu yang sempurna, nafsu yang hanya dimiliki oleh para Nabi dan Rasul.
- Nafsu Mardiah
- adalah nafsu yang terbaik dan yang paling dicintai dan nafsu yang paling di ridhai Allah. Keridhaan tersebut terlihat pada anugrah yang diberikan-Nya berupa senantiasa berdzikir, ikhlas, mempunyai karomah, dan memperoleh kemuliaan, sementara kemuliaan yang diberikan Allah SWT itu bersifat universal, artinya jika Allah memuliakannya, siapa pun tidak akan bisa menghinakannya, demikian pula sebaliknya orang yang dihinakan oleh Allah SWT, siapa pun tidak bisa memuliakannya.
Itulah kilasan tentang 7 jenis nafsu menurut agama islam, kesempurnaan hanya milik Allah S.W.T dan tidak ada dalam diri manusia, akan tetapi kita memiliki akal dan pikiran yang dapat memilih serta memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Semoga kita selalu mendapatkan perlindungan dan petunjuk Allah S.W.T untuk selalu melawan hawa nafsu baik dunia dan akhirat agar senantiasa selalu mendapatkan keridhoan dalam perjalanan kehidupan sehari-hari. Amin…
Dan jangan lupa Sholawat Serta Salam tetap Kita Limpahkan kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhamad s.a.w
Amin,Amin.Amin Yarobal Alamin......
Sobat Blogger sedang berada di halaman 7 jenis nafsu menurut agama islam dan Sedang membaca artikel 7 jenis nafsu menurut agama islam ini dengan url http://arafcreativity.blogspot.com/2012/05/7-jenis-nafsu-menurut-agama-islam.html. Dan Sobat Blogger juga boleh COPAS artikel 7 jenis nafsu menurut agama islam ini jika bermanfaat dan jangan lupa untuk meletakkan link 7 jenis nafsu menurut agama islam sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar